Jumat, 15 Agustus 2008
Naruto
Diposting oleh Lili di Jumat, Agustus 15, 2008 0 komentar
jaringan komputer
Jaringan Komputer di Indonesia dan Perangkatnya
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, Fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakanhal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses aliih informasi dan pengolahan data akan sangat membanu berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses alih informaaasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah :
Surat elektronnik.
Diskusi / konferensi secara elektronik.
Pengiriman berkas / file secara elektronik
Akses pada distributed database.
Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan.
Tabel 2 Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas menggunakan radio
komputer mikro
terminal node controller
radio
komputer mikro
medan kecepatan tinggi
radio
komputer mikro I/O card
modem kecepatan tinggi
radio
Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam PaguyubaNet secara umum dapat dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel 2. Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat keras perantara komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun PaguyubaNet di Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi komputer mikro-Terminal Node Controller ( TNC)-radio. Perangkat TNC yang digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro dalam TNC menjalankan program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam jaringan. Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam TNC, terdapat rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan radio. TNC sudah dapat kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari harga jual TNC buatan luar negeri.
Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya. Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research Group, IUC Micro-electronics ITB.
Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan "medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke PaguyubaNet seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia.
Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun demikian, kami yakin industri elektronika yang cukup besar seperti PT INTI, PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT Elnisa mampu melakukan hal-hal ini dengan baik.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
Kami berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan jaringan komputer di Indonesia maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia elektronika.
Diposting oleh Lili di Jumat, Agustus 15, 2008 0 komentar
passive voice
Use of Passive
Passive voice is used when the focus is on the action. It is not important or not known, however, who or what is performing the action.
Example: My bike was stolen.
In the example above, the focus is on the fact that my bike was stolen. I do not know, however, who did it.
Sometimes a statement in passive is more polite than active voice, as the following example shows:
Example: A mistake was made.
In this case, I focus on the fact that a mistake was made, but I do not blame anyone (e.g. You have made a mistake.).
Form of Passive
Subject + finite form of to be + Past Participle (3rd column of irregular verbs)
Example: A letter was written.
When rewriting active sentences in passive voice, note the following:
the object of the active sentence becomes the subject of the passive sentence
the finite form of the verb is changed (to be + past participle)
the subject of the active sentence becomes the object of the passive sentence (or is dropped)
Examples of Passive Level: lower intermediate
Tense
Subject
Verb
Object
Simple Present
Active:
Rita
writes
a letter.
Passive:
A letter
is written
by Rita.
Simple Past
Active:
Rita
wrote
a letter.
Passive:
A letter
was written
by Rita.
Present Perfect
Active:
Rita
has written
a letter.
Passive:
A letter
has been written
by Rita.
Future I
Active:
Rita
will write
a letter.
Passive:
A letter
will be written
by Rita.
Hilfsverben
Active:
Rita
can write
a letter.
Passive:
A letter
can be written
by Rita.
Examples of Passive Level: upper intermediate
Tense
Subject
Verb
Object
Present Progressive
Active:
Rita
is writing
a letter.
Passive:
A letter
is being written
by Rita.
Past Progressive
Active:
Rita
was writing
a letter.
Passive:
A letter
was being written
by Rita.
Past Perfect
Active:
Rita
had written
a letter.
Passive:
A letter
had been written
by Rita.
Future II
Active:
Rita
will have written
a letter.
Passive:
A letter
will have been written
by Rita.
Conditional I
Active:
Rita
would write
a letter.
Passive:
A letter
would be written
by Rita.
Conditional II
Active:
Rita
would have written
a letter.
Passive:
A letter
would have been written
by Rita.
Passive Sentences with Two Objects Level: intermediate
Rewriting an active sentence with two objects in passive voice means that one of the two objects becomes the subject, the other one remains an object. Which object to transform into a subject depends on what you want to put the focus on.
Subject
Verb
Object 1
Object 2
Active:
Rita
wrote
a letter
to me.
Passive:
A letter
was written
to me
by Rita.
Passive:
I
was written
a letter
by Rita..
As you can see in the examples, adding by Rita does not sound very elegant. That’s why it is usually dropped.
Personal and Impersonal Passive
Personal Passive simply means that the object of the active sentence becomes the subject of the passive sentence. So every verb that needs an object (transitive verb) can form a personal passive.
Example: They build houses. – Houses are built.
Verbs without an object (intransitive verb) normally cannot form a personal passive sentence (as there is no object that can become the subject of the passive sentence). If you want to use an intransitive verb in passive voice, you need an impersonal construction – therefore this passive is called Impersonal Passive.
Example: he says – it is said
Impersonal Passive is not as common in English as in some other languages (e.g. German, Latin). In English, Impersonal Passive is only possible with verbs of perception (e. g. say, think, know).
Example: They say that women live longer than men. – It is said that women live longer than men.
Although Impersonal Passive is possible here, Personal Passive is more common.
Example: They say that women live longer than men. – Women are said to live longer than men.
The subject of the subordinate clause (women) goes to the beginning of the sentence; the verb of perception is put into passive voice. The rest of the sentence is added using an infinitive construction with 'to' (certain auxiliary verbs and that are dropped).
Sometimes the term Personal Passive is used in English lessons if the indirect object of an active sentence is to become the subject of the passive sentence.
Diposting oleh Lili di Jumat, Agustus 15, 2008 0 komentar
Jumat, 08 Agustus 2008
Brand new
yeeEEeE . . . . . . .
ALHAMDULILLAH,
akhirnya blog jelek nya kebuat jg,,,,
Hihihihi... awalnya sih, cuma buat tugas. tapi mudah-mudahan keurus terus terkenal dah... hohohohoho...
sekian dulU! semoga bereksan!
adios!
Diposting oleh Lili di Jumat, Agustus 08, 2008 0 komentar